Hai Gais,
Apa diantara kalian ada yang lagi nyari2 info tentang servis HP LG? mungkin tulisan saya sedikit membantu kalian khusus di daerah jakarta ya. Blog yang lain juga ada yang review kyknya.
Jadi ceritanya gini, baru 6 bulan pake HP LG ini udah mulai ngandat, ga bisa pake dua SIM card, kalo dipasang dua-duanya, pasti salah satunya ga ada sinyal, tulisan yang muncul "tidak ada layanan". karena masih ada seminggu lagi,buru2 deh browsing lokasi servis center LG khusus HP. ternyata adanya di ITC Roxy Lantai Dasar. sebelum brangkat saya browsing2 lagi jam kerjanya servis center ini, karena berhubung saya hanya bisa dihari minggu. ternyata nemu blog disebalah katanya buka setiap hari dari senin sampe minggu. karena masih di tempat teman, akhirnya saya baru bisa brangkat sore menjelang magrib, dijalan saya cuma bisa berdoa semoga nyampe sana belum tutup.
Rabu, 19 Januari 2022
Jumat, 07 Mei 2010
AKUNTANSI SYARI’AH
Teori akuntansi konvensional dinyatakan baik secara verbal maupun matematis. Namun, Prinsip dan kebiasaan-kebiasaan akuntansi konvesional yang berasal dari approach empiris-deduktif tampak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Dalam Islam, di mana prinsip tak dinyatakan secara eksplisit dalam Al-Qur’an dan sunnah dan lebih didasarkan pada penafsiran, berbagai aturan untuk suatu isu bisa sampai ke tujuannya secara bersamaan. Bangkitnya akuntansi syariah di Indonesia
Dalam sistem akuntansi konvensional yang berbasis pada pembukuan mengakui adanya utang atau pemasukan yang sifatnya belum riil, accrual basis, ini lawan dari cash basis. Accrual basis tersebut sudah terbukti banyak kegagalan, utamanya dalam mendorong para akuntan lebih jujur dan adil, sehinggga dianggap melanggar syariah. Perbedaan-perbedangan pandangan seperti itu membuat ketertarikan penulis untuk melihat lebih dalam reason yang bisa dijadikan referensi sehingga yang menimbulkan perbedaan antara akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional.
Kajian Teori
Konsep dasar teoritis akuntansi yang dekat dengan nilai dan tujuan syariah menurut aliran idealis adalah Enterprise Theory (Harahap 1997; Triyuwono 2002b), karena menekankan akuntabilitas yang lebih luas. Meskipun, dari sudut pandang syariah, seperti dijelaskan Triyuwono (2002b) konsep ini belum mengakui adanya partisipasi lain yang secara tidak langsung memberikan kontribusi ekonomi. Artinya, lanjut Triyuwono (2002b) konsep ini belum bisa dijadikan justifikasi bahwa enterprise theory menjadi konsep dasar teoritis, sebelum teori tersebut mengakui eksistensi dari indirect participants.
Dari sisi ilmu pengetahuan, Akuntansi adalah ilmu informasi yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi dan akibatnya yang dikelompokkan dalam account, perkiraan atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, dan laba. Dalam Al Quran disampaikan bahwa kita harus mengukur secara adil, jangan dilebihkan dan jangan dikurangi. Kita dilarang untuk menuntut keadilan ukuran dan timbangan bagi kita, sedangkan bagi orang lain kita menguranginya. Dalam hal ini, Al Quran menyatakan dalam berbagai ayat, antara lain dalam surah Asy-Syu’ara ayat 181-184 yang berbunyi:”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.”
Jadi dari paparan diatas dapat disimpulkan Akuntansi dalam konsep Syariah Islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan dasar-dasar hukum yang baku dan permanen, yang disimpulkan dari sumber-sumber Syariah Islam dan dipergunakan sebagai aturan oleh seorang Akuntan dalam pekerjaannya, baik dalam pembukuan, analisis, pengukuran, pemaparan, maupun penjelasan, dan menjadi pijakan dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa
Akuntansi barat adalah sistem akuntansi yang sering digunakan diberbagai negara pada saat ini. Akuntansi secara umum itu dapat didefinisikan sebagai
Dasar hukum dalam Akuntansi Syariah bersumber dari Al Quran, Sunah Nabwiyyah, Ijma (kespakatan para ulama), Qiyas (persamaan suatu peristiwa tertentu, dan ‘Uruf (adat kebiasaan) yang tidak bertentangan dengan Syariah Islam. Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah, memiliki karakteristik khusus yang membedakan dari kaidah Akuntansi Konvensional. Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah sesuai dengan norma-norma masyarakat islami, dan termasuk disiplin ilmu sosial yang berfungsi sebagai pelayan masyarakat pada tempat penerapan Akuntansi tersebut.
Persamaan kaidah Akuntansi Syariah dengan Akuntansi Konvensional terdapat pada hal-hal sebagai berikut:
1. Prinsip pemisahan jaminan keuangan dengan prinsip unit ekonomi;
2. Prinsip penahunan (hauliyah) dengan prinsip periode waktu atau tahun pembukuan keuangan;
3. Prinsip pembukuan langsung dengan pencatatan bertanggal;
4. Prinsip kesaksian dalam pembukuan dengan prinsip penentuan barang;
5. Prinsip perbandingan (muqabalah) dengan prinsip perbandingan income dengan cost (biaya);
6. Prinsip kontinuitas (istimrariah) dengan kesinambungan perusahaan;
7. Prinsip keterangan (idhah) dengan penjelasan atau pemberitahuan.
Sedangkan perbedaannya, menurut Husein Syahatah, dalam buku Pokok-Pokok Pikiran Akuntansi Islam, antara lain, terdapat pada hal-hal sebagai berikut:
1. Para ahli akuntansi modern berbeda pendapat dalam cara menentukan nilai atau harga untuk melindungi modal pokok, dan juga hingga saat ini apa yang dimaksud dengan modal pokok (kapital) belum ditentukan. Sedangkan konsep Islam menerapkan konsep penilaian berdasarkan nilai tukar yang berlaku, dengan tujuan melindungi modal pokok dari segi kemampuan produksi di masa yang akan datang dalam ruang lingkup perusahaan yang kontinuitas;
2. Modal dalam konsep akuntansi konvensional terbagi menjadi dua bagian, yaitu modal tetap (aktiva tetap) dan modal yang beredar (aktiva lancar), sedangkan di dalam konsep Islam barang-barang pokok dibagi menjadi harta berupa uang (cash) dan harta berupa barang (stock), selanjutnya barang dibagi menjadi barang milik dan barang dagang;
3. Dalam konsep Islam, mata uang seperti emas, perak, dan barang lain yang sama kedudukannya, bukanlah tujuan dari segalanya, melainkan hanya sebagai perantara untuk pengukuran dan penentuan nilai atau harga, atau sebagi sumber harga atau nilai;
4. Konsep konvensional mempraktekan teori pencadangan dan ketelitian dari menanggung semua kerugian dalam perhitungan, serta mengenyampingkan laba yang bersifat mungkin, sedangkan konsep Islam sangat memperhatikan hal itu dengan cara penentuan nilai atau harga dengan berdasarkan nilai tukar yang berlaku serta membentuk cadangan untuk kemungkinan bahaya dan resiko;
5. Konsep konvensional menerapkan prinsip laba universal, mencakup laba dagang, modal pokok, transaksi, dan juga uang dari sumber yang haram, sedangkan dalam konsep Islam dibedakan antara laba dari aktivitas pokok dan laba yang berasal dari kapital (modal pokok) dengan yang berasal dari transaksi, juga wajib menjelaskan pendapatan dari sumber yang haram jika ada, dan berusaha menghindari serta menyalurkan pada tempat-tempat yang telah ditentukan oleh para ulama fiqih. Laba dari sumber yang haram tidak boleh dibagi untuk mitra usaha atau dicampurkan pada pokok modal;
6. Konsep konvensional menerapkan prinsip bahwa laba itu hanya ada ketika adanya jual-beli, sedangkan konsep Islam memakai kaidah bahwa laba itu akan ada ketika adanya perkembangan dan pertambahan pada nilai barang, baik yang telah terjual maupun yang belum. Akan tetapi, jual beli adalah suatu keharusan untuk menyatakan laba, dan laba tidak boleh dibagi sebelum nyata laba itu diperoleh.
Dengan demikian, dapat diketahui, bahwa perbedaan antara sistem Akuntansi Syariah Islam dengan Akuntansi Konvensional adalah menyentuh soal-soal inti dan pokok, sedangkan segi persamaannya hanya bersifat aksiomatis.
Akuntansi syariah merupakan akuntansi yang dilaksanakan atas dasar prinsip-prinsip syariah, islamiah. Prinsip-prinsip islamiah banyak dikatakan sebagai prinsip yang kekal, sehingga membuat orang-orang liberalis menganggap akuntansi syariah akan menguasai akuntansi. “Metode akuntan syariah, juga mengakui accrual basis tetapi dengancatatan. Artinya, penerimaan yang kurang pasti hanya diberi waktu tenggang selama tiga bulan. Jika dalam kurun waktu itu uang tidak masuk secara cash, maka pembukuan laba dan rugi harus dikoreksi.” Dengan adanya prinsip-prinsip islamiah yang kuat yang harus diterapkan dalam akuntansi syariah membuat metode yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan akuntansi syariah tidak terlibat masalah. Seperti metode akuntan conventional juga menggunakan accrual basis, tetapi bedanya tidak sampai kedalam proses asal muasal uang yang dicacatkan dalam pembukuan. Selain itu, waktunya lebih longgar dan banyak justification terhadap uang yang dicatatkan dalam pembukuan, makanya setiap Mengapa kini masih banyak perusahaan takut diaudit dengan metode akuntansi syariah, karena hasilnya akan memunculkan banyaknya kecurangan dan kesalahan dalam laporan keuangan.
Kamis, 22 April 2010
Balapan LiAr (WR)
Hal yang sudah biasa, setiap jam 13.00 WIB tempat – tempat yang ada unsur makanannya,. Rumah makanlah namanya, restoran, kafe, kantin bahkan warung kaki
“ Hey Bro!!” sapa Joe. Sahabat Romi sejak SD. Seraya menghampirinya yang sedang makan di kantin.
” Hey ! ”balas Romi santai.... sambil meneruskan makan siangnya.
” Teh, bak mi nya satu! ” teriak Joe memesan makanan ke penjaga kantin yang biasa dipanggil teteh.
” eh Joe, lu dari tadi kemana aja sih?? Cewek lu tadi cariin tuh!” kata Romi.
”Ah, biarin aja... tu cewek ternyata matre abis.. nyesel gw pacaran ma dia! ” ketus Joe. ”makasi teh.!” lanjutnya setelah mendapat makanan.
”Makanya cari cewe yang bener jangan liat cantiknya doank, liat juga sifatnya. Dasar bego... kaciaaan de lu Joe. hahaha” ejek Romi.
”seneng lu ya... teman kena musibah lu malah ketawa.” kata Joe jengkel.
”eh- eh lu kok marah sich? Sory - sory, tadi gw cuma becanda lagi!” bela Romi seraya menyelesaikan makanannya.
”eh, denger –denger minggu depan ada WR (alias balap liar) ya?” tanya Romi lagi
”Bener banget. Emangnya lu mau ikut ? ga takuut dimarahin mami....?” goda Joe.
”Apa – apan sich!!! lu ngeledek gw ya?mo cari gara-gara lu ma gw” bentak Romi dan langsung berdiri ga terima dikatakan anak mami, hanya karena dia anak tunggal, teman-teman sering ngeledeknya dengan sebutan anak mami.
”eittsss!!! Satu sama.... tadi lu yang ngeledek, skrg gw yg ngeledek!! Duduk bro..duduk” balas Joe.
”jadi lu balas dendam nih!” kata Romi mulai mereda, karena menyadari semua mata di kantin tertuju pada nya.
”cieee.... ngambek niyeee.... kayak anak mam... Upss!! Sorry ga jadi.” Cerocos Joe. “so, gimana lu mau ikutan lagi ?” sambungnya.
“iya dan gw yakin kali ini gw pasti menang.!” kata Romi antusias
”jangan ke PD_an deh lu Rom. Kali ini banyak yang jago!”
”Lu liat aja ntar, lagian gw udah latihan keras kok”
* * *
Dini hari jam 00.00 di tempat biasa, tempat dimana mereka melakukan ritual balapannya. Yang tentunya jauh dari keramaian. Romi udah stand by dengan motor ninja 2R nya. Dia sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk balapan dan ga lupa berdo’a.
”Gimana...Lu dah siap?” tanya Joe
”Ya Iyalah gw siap, kalo ga siap gw ga bakal kesini!” ketus Romi
”Liat tuh, yang ikut ada 20 orang, dan tuh gank Mars, lu tau kan gimana mereka? apa lu masih yakin bakal menang?” tanya Joe lagi seraya menunjuk ke sisi jalan diseberang mereka di sana ada segerombolan manusia yang kelihatannya lebih dewasa dibanding Romi dan Joe, juga lebih serem (tapi ga hantu kok).
”I know!! Tapi lu tenang aja bro, kita liat aja ntar” kata Romi yakin, tak ada nada gentar dari kata-katanya.
”OK!!! Semuanya ambil posisi.” Teriak salah seorang panitia penyelenggaranya. Semuanya berkumpul dan membuat barisan untuk memulai balapan, tak terkecuali Romi. Sedangkan Joe hanya melihat dari pinggir jalan saja. Sebuah jalan yang bisa dikatakan melingkar, dilihat dari keadaan disekitarnya banyak pohon - pohon tinggi, di permukaan jalan daun – daun bertebaran, seperti tak terurus dan itu artinya jalan ini sudah tidak dipakai secara universal lagi. Disinilah mereka mengadakan ritual balap liarnya agar tidak diketahui polisi atau aparat keamanan lainnya.
OK!!! seseorang cewek berdiri didepan para pembalap memberi aba – aba dengan merentangkan kedua tangannya dan mulai menghitung
“three”.
“ngeenggg-ngeenggg-ngeenggg” Para pembalap sudah bersiap-siap,
“two..”
“ngeenggg-ngeenggg-ngeenggg”
“ONE!!”
“GO!!!” teriak cewe tadi sambil menurunkan tangannya
“zzrrreeenggggngrengggggggnngggngg!!!!” semua motor melintas dengan kecepatan tinggi. Persaingan pun dimulai, Romi ambil posisi paling depan, hanya dalam selang beberapa detik, 2 anggota gank mars mendahuluinya “zzzzrrrrrreeeeennnngggggggg”
“SIAL” gerutu Romi..
“zzzzrrrrrreeeeennnngggggggg”
Satu kali putaran
“come on Rom!!! “ teriak Joe dari pinggir jalan. Melihat Romi di posisi ke 3 membuat Joe semakin pesimis… bahwa Romi akan menang
“ngggngengeeeennggggg!!!”
Romi terus berusaha untuk mendahului dua orang di depannya, tapi ada aja yang menghalangi. Setiap kali ia hendak mendahului yang satu selalu dihalangi oleh yang satunya lagi, jalan romi selalu mereka tutup bergantian.
”ngengg-ngeeenggg-”
“Brengsekk!!” Lagi-lagi Romi menggerutu,
”zzzzrrreeeeeeenngggg”
untuk yang sekian kalinya Romi belum bisa mengambil posisi paling depan.
Dua kali putaran
“Ayo….! Ayo!” teriak penonton di pinggir jalan menyemangati para peserta.
“ya ampiunn Rom...payah lu, masa masih di posisi ke 3 sich? ” desah Joe pelan....
”katanya ’pasti menang’, Ayo Rom.... ingat tekad lu, come on! gw juga yakin lu pasti bisa.”
Sementara itu sudah 15 km menjelang finish Romi masih posisi 3, dan anggota gank Mars yang memimpin.
”GW HARUS MENANG!!! apapun resikonya, gw ga mau kalah lagi, gw bakal tunjukkin ke mereka bahwa gw juga bisa balapan.” desis Romi. Dan Romi pun menaikkan gasnya sampai kecepatan tertinggi.
”clek,...ZZZZZRRREEEEEENNGGGGGGNNGGNNGGGG!!!!!!” Motor Romi melesat cepat seperti angin melewati 2 orang yang didepannya, dan
”Yeeeeeeeeesssssssssssss!!!” dia menang.
”Yeeessss! Yes – yes – yes !!” teriak Joe kegirangan sambil menari – nari. Sedangkan Gino ketua gank Mars sangat kesal untuk pertama kalinya ia dikalahkan apalagi yang mengalahkan anak SMA.
”SIAL!!!!” gerutunya seraya menendang motornya sendiri.
”ngeng-ngeeengg” romi membawa motornya menepi ketempat joe. ”Gimana? Terbuktikan?!!!”
”Hebat lu Bro” puji joe seraya mengancungkan jempolnya. ”Gw kira lu ga bakal menang, nyadar ga sih lu 15 km dari finish pun lu masih di urutan ke 3.. tapi gila lu Rom, ditikungan lo tancap gas... taktik lu perfect banget, gw pikir lo bakal jatuh.salut gw!! Liat tuh tampang gank mars hahaha,jadi manyun, kaciaan deh kalian! Hahaha” ujar Joe ga henti – hentinnya, sampai – sampai ia ga nyadar bahwa semua mata tertuju padanya, apalagi tatapan gank Mars (iiihhh serem, penuh dendam gitu deh)
”Siapa dulu Roo – Miii!! kemaren – kemaren gw kan juga udah bilang, gw bakal menang.” balas Romii nyombong dan melirik angkuh ke Gino. Membuat Gino makin panas dan membuang muka.
”muka dibuang sayang lho ga ada yang jual...” ledek Joe. Kemarahan Gino makin memuncak dia menghampiri Joe dan nyaris menonJok Joe
”Eeitttsss!!! Becanda – becanda” kata Joe cepat. Dan mencoba mengelak (tau ga, Joe orangnya ga bisa berantem, sebenarnya siapa sih yang anak mami ???? bingung !&*#)
”HEH!!! Lu mo ngapain sih ? sportif dikit donk.... kalo kalah, kalah aja!!!” bentak Romi ga trima sahabatnya mau dipukul,
”Awas lu?!!!” ancam Gino seraya mengangkat telunjuknya tepat dimata Romi seolah menantang dan pergi
“Lu pikir gw takut?!!!” kata Romi tegas, sementara Gino terus berjalan seolah-olah tak menghiraukan kata – kata Romi.
”Eh Rom selamat ya! lu emang jago banget rom.” kata pembalap lainnya, setelah anggota gank MARS pergi. Dan diikuti yang lainnya.
”makasih ya!” jawab Romi
”akhirnya gw menang juga.... impian gw tercapai!!” ucap perasaannya bahagia
”jadi kita party dimana nih!” lanjut Joe
”Terserah.......... semuanya terserah kalian ”
”hmmm.... gimana kalo dirumah gw aja, mumpung bonyok gw lagi keluar kota?” tawar Miko, salah seorang dari mereka
”Enggak – gak, masa partynya dirumah ?? ga gaul banget sih lu ?” bantah Joe, ” di mall aja gimana??” lanjutnya
”HA????? Di MALL ???” kata semuanya serempak
“ia di Mall.“ jawabnya. semua mata berkumpul di depan wajah Joe, mencari plus menunggu penjelasan kata yang baru di ucapkan Joe, MALL!.
“mo party ato mo shopping?!!” ledek yang laen.
“bu..bukan. ya..ma...mak...sud gw kita partynya diruang biliar gitu..... biar kita bisa main bliyar skalian.....” jelasnya gugup karna diplototin.
“ Huuuu huuuu” sorak teman – teman seraya menjitak kepala Joe.
”yang Kuper itu elu, masa party kita di tempat bliyar sih? Ga ada kerjaan lain apa?” gerutu Romi, sambil merlirik ke jam tangannya. jarum jam sudah menunjukkan pukul 4.30 pagi Seketika wajah berubah panik.
”gw usulin nih emang lebih baik di rumahnya miko tadi” ujar yang lain.
”ya setuju ” kata yang lainnya seraya mengancungkan tangan tanda setuju. Sedangkan Joe hanya Diam tak berkutik karena masih kesal, 1. usulannya ga ditrima, 2 kepalanya malah kena jitak tanpa alasan.
” Gimana Rom ?”
”gw sih setuju aja.... tapi ga sekarang ya... besok malam aja...” kata Romi
”yaaahhhhh.... Payah!!!” keluh semuanya
”Iya nih, payah lu Rom. Mang napa sih kalo sekarang?” tanya Joe, marahnya sudah mereda, eh malah ga jadi party.
”gw...gw harus pulang sekarang, gw udah bilang ma nyokap ga bakal pulang pagi, jadi...!”.
”lu takut dimarahan mami lu?? cemen banget sih?” potong joe asal.
”HEH lu jangan bikin gw marah deh??? Gw bukannya takut kena marah, tapi gw ga mau ngecewain nyokap gw lagi, asal kalian tau semenjak nyokap ditinggal ma bokap, dia jadi rapuh banget, dia sering nangis kalo gw pulang pagi takut gw ninggalin dia juga. Hati gw hancur kalo ngeliat dia khawatir, cemas apalagi nangis. Gw bisa mastiin kalian juga ga tega kan liat ibu kalian nangis. Itu yang gw rasain sekarang. Tolong ngertiin gw. Dan satu lagi gw BUKAN ANAK MAMI. NGERTI!! Gw janji, bakal ada party tapi ga sekarang.” jelas Romi panjang lebar dgn suara menekankan.
Semuanya hanya diam merasa bersalah dan menyesal telah menyalahkan dan menertawakannya tanpa alasan.
”Soryy, Rom!” kata joe pelan.... seraya menepuk pelan pundak Romi menyampaikan rasa ikut prihatin. Diikuti dengan anggukan yang lainnya.
”ya sudah.... lupain. Sekarang gw cabut dulu ya!” katanya Romi pergi dengan motor kesayangannya itu. ”ngeng-ngeeengg_zzzreeengggg”
* * *
Diperjalanan pulang sekolah motor romi dihadang oleh beberapa motor lain, yang membuat ia nyaris jatuh.
”EH BRENGSEK!!!! Apa – apaan sih kalian?” Ketus Romi setelah memberhentikan motornya dan menghampiri pengendara motor itu. Semuanya hanya diam berlagak angkuh.
”HEH!!! APA MAU KALIAN!! WOI....” BRENGSEK ” BUKK!!!!” Teriak Romi seraya memukul salah seorang dari mereka. Dan terjatuh dari motornya, helmnya terbuka ternyata mereka adalah gank mars dan yang kena pukulan tepat itu adalah ketua mereka Gino
“GINO...????” kata romi heran
”brengsek lu terima ini ...**^#8 Buk !)*#* anggota Gino tidak terima bosnya di pukul, sehingga perkelahian pun tak bisa dielakkan. Romi sudah babak belur sama mereka.....dan hampir pingsan.(terang aja babak belur orang 1 lawan empat)
“WOIII!!!!“ teriak Joe dari belakang dengan 7 teman lainnya. ”beraninya main keroyokan, ayo lawan kami” tantang Joe, Gino melihat Joe dan teman – temanya yang seperti singa marah.
”Brengsek!!! Semua lari....” teriak Gino kesal karena mereka tau teman – teman Romi lebih banyak dari anggotanya yang hanya 3 orang.
”zrenggg-zrenggggggggggg!!!!” semuanya kabur dengan motor mereka
”Rom – Romi.... lu nga kenapa-kenapa Rom ? ” tanya Joe menghampiri Romi yang sudah terkapar penuh memar di wajahnya.
” Thank Joe... gw...ng..nga.... ngh hngh ! ” romi menringis kesakitan
”Woi sampai kapan kalian jadi patung ? bantu gw kek bawa Romi ke RS!” ketus romi.
”iya ... iya ... ayo teman – teman buruan” jawab salah seorang dari mereka.
Dengan mobil Joe, Romi pun dibawa kerumah sakit.
* * *
Di sekolah. Seperti biasanya kalau pagi – pagi sekali anak – anak sudah lengkap di kelas dan sibuk sana sini sambil membawa buku itu tandanya ada tugas rumah alias PR, anak – anak kelas XII IA 1 sudah terbiasa dengan lingkungan seperti itu, setiap ada PR pasti semuanya datang pagi – pagi sekali tapi kalau hari itu tidak ada PR malah banyak yang dateng terlambat. Emang anak IPA yang aneh... dan Romi juga Joe termasuk ke dalam kategori yang di atas karena mereka juga siswa kelas XII IA 1. Pagi ini Romi sengaja dateng tepat waktu tidak cepat tidak juga lambat. Karena seharian di rumah istirahat, pulang dari rumah sakit maka iseng – iseng dia ngerjain PR di rumah untuk yang pertama kalinya.
”Pagi Joe” sapa Romi masuk kelas seraya menghampiri Joe
”Pagi” jawab Joe singkat, dia sedang sibuk mengcopy PR teman yang sudah siap. jadinya dia ga sadar kalau yang negurnya tadi itu Romi.
”Rajin amit???” goda Romi lagi.
”Bisa ga lu diam.....” ketus Joe seraya mengangkat wajahnya. ”wah elu Rom.... kok elu udah masuk aja, cepat amit ya’ lu sembuh...” lanjutnya dengan menirukan gaya bicara Romi
”Roo..miiii !!” balas romi menyombongkan diri.
”eh Rom kenapa sich lu kemaren itu dikeroyokin ganknya Gino?” tanya Joe serius mengabaikan PRnya padahal bel masuk tinggal 10 menit lagi.
”yah belagak bloon lagi lu? Tuh orang ga terima kalau dia itu kalah.”
”ga sportif amit tu orang” lagi-lagi Joe menirukan gaya bicara Romi ”trus apa rencana lu? apa lu ga balas dendam gitu, udah dikeroyokin? Kalo gw jadi elu, gw ajak anak – anak sekolahan untuk balas dendam, ihhhh brengsek tu orang!!” ketus joe galak.
”woi woi napa lu yang esmosi sich ?” Romi mengedip-ngedipkan matanya karena heran.
”gw kan ga terima sahabat gw digituin... ya lagian lu lembek banget sih! masa udah babak belur gitu lu terima aja... emang anak mami lu ya?” cerocos Joe
”HEH !!! gw Diam bukan berarti gw ga punya rencana untuk ngasih pelajaran tu orang.. lu jangan seenaknya donk BILANG ORANG ANAK MAMI!! lama – lama lu ngelunjak ya??” balas Romi makin lama suaranya makin keras (itu tandanya marah tau!!)
” Soryyyyyyyy” kata Joe dengan wajah memelasnya.
” Kriiiiiiiinggggggggg!!!!!!!!” bel tanda masuk berbunyi
” WHAT!!!! Mati gw.... PR gw belum kelar lagi,, lu sih Rom dateng – dateng ganggu gw, liat nih PR gw belum kelar” tuduh Joe
“Yeee lu aja tuh yang lelet.....!”
” Selamat pagi anak – anak .....! “ sapa Bu guru dari pintu kelas.
DEG!!!!
”Beneren mati nih gw. guru datengnya ... cepat amit ya???” sesal Joe, sedangkan Romi tertawa cekikikan.
”gw kebangku gw dulu ya....... selamat berjuang bro, hmg...hmg” ledek Romi sambil menahan tawa.
”Kutu kupret awas lu !!! ” bisik Joe kesal.
* * *
Pulang sekolah Romi menemukan secarik kertas dimotor nya.
GW TUNGGU LU BALAPAN DI TEMPAT BIASA JAM 8 MALAM. ANAK MAMI !! HA HA HA .....
”Brengsek siapa sich?? Hm... ini ga salah lagi pasti si Gino brengsek itu!!! udah kalah masih aja belagu, mana tulisannya jelek lagi, Apa ga nyadar tuh orang, tapi napa sich semua orang harus bilang gw anak mami????????” Iihhmhghg!!!*#!&%^#” gerutu Romi. Merobek kertas itu sampai kecil.
Jam 8 malam di tempat balapan
“mana sih tu orang, katanya jam delapan tapi sudah 15 menit gw disini, jempol kakinya aja belum kelihatan, eh jempol kaki?? Kalo dia pake sepatu gimana? ah bodo’ amat” desah Romi. Tak berapa lama datang Gino dengan motornya
”Akhirnya dateng juga lu??” lebih baik kita mulai sekarang jangan buang – buang waktu” tantang Romi
”OK!!”
balapanpun dimulai. Mereka hanya berdua, Gino yang memutuskan untuk memberi aba – aba.
“ SATU......... DUA............ TIGA....... “
”zrenggg-zrenggggggggggg!!!!”
Romi dan Gino melesat bagai angin. Hanya dalam waktu 15 menit mereka telah menyelesaikan balapannya, dan untuk yang kedua kalinya Romi berhasil mengalahkan Gino.
“Gimana...??? lu rasain sendiri kan? kalo elu ga bisa lagi ngeremehin gw... sekarang gw mau pulang, gw ga ada waktu lagi untuk berdebat dengan lu... karena elu sudah kalah. YOU ARE LOSER!!” teriak Romi berniat pergi, tapi dengan kilat dicegah gino.
”EITSS!! Ga secepat itu bro” ujar Gino menantang
“maksud lu? “
Gino bertepuk tiga kali, tiba – tiba anggota ganknya keluar dari semak – semak masing-masing membawa tongkat base ball. Romi kaget bukan kepalang
“Apa – apaan nih?” Romi turun dari motornya seraya ambil langkah mundur, ”HEH Brengsek lu ? mau lu apa sih ?”
”Lu mau tau ? mau gw apa? GW MAU LU CACAT SEUMUR HIDUP LU, AGAR LU GA BISA LAGI BALAPAN.” teriak Gino
”Curang lu , brani main keroyokan.”
”gw ga curang! Semua orang pake Logika.... TAU lu???”
” Lu...?!!!!” romi tak bisa lagi bicara karena kesal
”CEPAT HABISIN DIA!!!!!!” perintah Gino kepada anggotanya.
Semua anggota Gino ada 4 orang menyerbu Romi, awalnya mereka menyerang satu lawan satu dan itu bisa dilawan Romi, tapi setelah semuanya merasa mulai kalah, mereka mengeroyok Romi secara bersama membuat Romi kewalahan, tapi untung tiba – tiba saja dateng Joe membawa teman – teman sekitar 8 orang dan masing – masingnya membawa balok.
”Woi!!! teman – teman bantu Romi cepaaatt!!!” perintah Joe sigap. Dia ga mau buang – buang waktu lagi.
Perkelahian bertambah sengit, teman – teman Joe mengalihkan perhatian anggota Gino. Sehingga Romi bisa menyelamatkan dirinya yang udah penyok (memar maksudnya) ketempat yang lebih aman.
Sedangkan Gino menghampiri Joe. Wajahnya amat Garang, merasa rencana nya sudah dikacaukan, lagi – lagi oleh Joe.
”Lagi – lagi lu!! Anak kecil......!!” bentak Gino
”Yah... trus lu mau apa??? Lu brani keroyokan dasar BANCI!!! ” ketus Joe. Membuat emosi Gino meledak.
”Apa lu bilang??“ gino melayangkan tinju nya ke wajah Joe, dengan Sigap Joe mengelak, membuat posisi menyampinginya, dg cepat Joe balik menendang punggung Gino sehingga Gino jatuh terpental ke tanah dan wajah tertelungkup. Tidak beberapa detik Gino berdiri, joe terlibat perkelahian juga. Joe dan Gino jatuh bergantian tapi untung semangat Joe sedang menggebu – gebu. Dia bisa membuat Gino tak bisa bergerak. Anggota Gino menyadari Bosnya kalah dan membawa Bosnya Lari, dengan tertatih – tatih, padahal sebenarnya yang berhak mendapat pertolongan adalah anggotanya.
“Tunggu Pembalasan Gw!!! “ kata Gino menyempatkan bicara sebelum pingsan.
“Huuuuu Pengecut, BANCI!!!!!” teriak teman – teman Joe. Semuanya menarik nafas lega, menstabilkan nafas dan badannya, wajah semuanya memar, tapi kelihatannya tidak ada yang begitu parah.
“Joe....! ” panggil Romi lirih
”Rom??? lu nga pa-pa ?” tanya Joe khawatir menghampiri Romi. Darah mengalir dipipi Romi, wajah Romi banyak lebam. Tapi Romi tetap melihatkan kondiisi tenangnya.
”Thank’s ya??? Gw nga papa kok.” jawab Romi pelan, seraya berusaha untuk berdiri.
”teman – teman thank’s ya! kalo ga ada kalian gw pasti udah mampus” lanjutnya
”ga masalah Rom. Itulah gunanya teman.” jawab semuanya, seraya tersenyum kemenangan.
”tapi lu tau dari sapa gw disini?”
”gw kan punya indra ke enam !!! ” lagak Joe bak paranormal
”huuuu.....” teriak teman – temannya. Tiba-tiba wajah Romi brubah drastis.
”loe kenapa rom?” cemas Joe. Melihat raut wajah Romi tiba-tiba sedih.
”Nyokap!” lirih Romi. ”Lagi-lagi gw bakal buat nyokap gw nangis Joe.” Romi menundukkan wajahnya, rasa penyesalan, khawatir, sedih bercampur. Sesaat suasana hening, teman-teman ga ada yang berani bicara melihat Romi yang seolak begitu terpuruk melebihi luka-lukanya saat ini.
”gara-gara liat keadaan lu kayak gini?” tebak Joe memecahkan suasana. Dijawab anggukan Romi.
”Dengan wajah gw yang banyak lebam, kaki gw luka, ga kebayang ma gw gimana nantinya nyokap. Gw ga yakin nyokap bakalan marah. Tapi gw yakin dia pasti bakalan nangis, Joe. Mending gw dimarah habis-habisan dari pada liat nyokap nangis.” curhat Romi seraya menutup wajah dengan kedua telapak tangannya. Keputusasaan mulai merasuki pikirannya.
”Rom, sepupu gw dokter kebetulan dia sekarang lagi di rumah gw liburan.” ujar Miko. Romi mengangkat wajahnya memandang miko dengan penuh harapan. ”yah lw bisa nginap di rumah gw tuk semalam, buat ngobatin luka-luka lu” sambungnya disusul anggukan yang lain.
”yupz! Masalah nyokap lu, gw suruh adek gue nemanin dia malem ini, gw yakin deh, adek gw bisa hibur nyokap lw. Soalnya dia jago rayu.hehe” kata joe ”sapa tau lw bakal jadi ipar gw.” canda Joe lagi. Membuat semua tertawa geli mendengar ucapan Joe. Memang adek Joe, Silvi sudah lama naksir sama Romi. Namun ga da yang tau kecuali Joe.
”hehehe... ada-ada aja lu” cengir Romi.
”Sekali lagi thanks ya teman-teman” Romi tersenyum bangga melihat teman-temannya satu persatu dan matanya berhenti pada Joe, sahabat yang selalu ada setiap dia membutuhkan,walaupun nyawa taruhannya. ”thanks Joe!”
Langganan:
Postingan (Atom)